Melalui laman resmi klub juventus.com, Andrea Agnelli, selaku Presiden Juventus FC, mengeluarkan pendapatnya mengenai perkembangan kasus Calciocommesse, dengan judul "Dichiarazione di Andrea Agnelli" (dalam bahasa inggris: Declaration of Andrea Agnelli). Berikut adalah terjemahan ke dalam bahasa Indonesia:
"Saya menyimpulkan bahwa FIGC dan sistem peradilan olahraga telah berjalan diluar logika jalur hukum dan keadilan yang substantif.
Untuk jangka waktu yang cukup panjang dan dengan rasa tanggung jawab, Juventus dan semua elemen didalamnya telah mempertahankan sikap tenang dan konsistensi sejak awal terhadap institusi ini (FIGC dan peradilan olahraga) dan terhadap pihak luar yang sejak awal menyiratkan, sekali lagi, sebuah serangan sedang dilancarkan terhadap Juventus dan terhadap individu-individu didalamnya.
Hasil dari berbagai tuntutan ini menunjukan kontradiksi yang luar biasa dan seakan berbalik khusus untuk melindungi mereka yang justru telah (mengakui) melakukan penipuan olahraga. Ini adalah sebuah paradoks dan suata hal yang tidak dapat kami terima.
Sistem peradilan olahraga di Italia sudah diatur sedemikian rupa sehingga seseorang bersalah sampai terbukti sebaliknya, oleh sebab itu banyak pihak yang melakukan plea bargain (tawar-menawar) untuk menghindari hukuman yang lebih berat, dan proses peradilan yang berkepanjangan.
Keputusan komisi disiplin FIGC kemarin untuk menolak plea bargain yang telah dipertimbangkan dan ditentukan olah jaksa penuntut, adalah bukti dari tidak kompetennya sistem peradilan olahraga dan federasi (FIGC) dimana sistem tersebut beroperasi. Saya harus menekankan lagi pada ketidak mampuan mereka dalam menunjukan standar modern dari sikap professionalitas yang tinggi.
Kalaupun anda telah memilih, menentang segala insting keadilan dan didasari sebuah logika murni untuk berkompromi, untuk melakukan plea bargain dengan tujuan mengurangi kerusakan yang terjadi karena sistem peradilan olahraga yang kuno dan kontradiktif, anda akan berikutnya berhadapan dengan sebuah sistem diktatorial yang akan merampas hak membela diri dan kehormatan bagi klub-klub dan individu yang ada didalamnya.
Kehormatan para individu (Juventus) ini berada dalam bahaya dan oleh sebab itu keputusan jalur yang ditempuh kami serahkan kembali kepada masing-masing (individu), dengan menyadari bahwa Juventus akan mendukung mereka dalam setiap persidangan.
Ini akan menjadi musim yang berat dan kompleks bagi kami, tapi fokus kami terhadap kinerja tim dilapangan akan tetap tinggi, dengan tujuan untuk memastikan diri agar kami menjadi pemenang pada Mei 2013."
-Andrea Agnelli-
#ForzaJuve
sumber: juventus.com & signora1897.com