Sebelas tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Juni 2001, Bianconeri mengucapkan kalimat selamat tinggal kepada salah satu pemain paling berbakat yang pernah mengenakan jersey garis-garis hitam-putih, yaitu Zinedine Zidane. Pemain asal Prancis itu memainkan pertandingannya yang ke-212 bersama Juventus, dan sekaligus pertandingan terakhirnya mengenakan jersey hitam-putih, klub yang menjadikannya seorang mega bintang, sebelum akhirnya menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid.
Atalanta menjadi klub rival terakhir yang ia taklukan di kompetisi serie a bersama Juve, dan sebuah gol masing-masing dari David Trezeguet dan Alessio Tachinardi menjadikan tuan rumah Atalanta untuk turun tahta dari kompetisi tertinggi di negeri pizza itu dihadapan fans fanatik mereka sendiri.
Selain Zidane, beberapa pemain seperti Filippo Inzaghi, Edwin van der Sar, Darko Kovacevic, dan sang manajer Carlo Ancelotti juga turut melambaikan tangannya kepada seluruh fans Juventus sebagai tandai perpisahan mereka sebelum benar-benar meninggalkan klub nomber satu di Italia itu.
Dan era baru-pun segera dimulai pada musim kompetisi 2001-2002, dengan kembalinya Marcello Lippi sebagai manajer tim, yang turut membawa beberapa pemain yang tak kalah hebat dari era Ancelotti, yaitu Pavel Nedved, Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Marcelo Salas.
Tim ini langsung membawa Juventus merebut kembali titel yang hilang selama dua musim, hanya 11 bulan setelah era Ancelotti meninggalkan Stadion Delle Alpi. Juventus mengangkat trofi Scudetto-nya yang ke-25, pada tanggal 5 Mei 2002.
Grazie Mille Zizou! Tu sarai sempre il nostro mito..!
Grazie Mille Zizou! Tu sarai sempre il nostro mito..!